Kamis, 14 September 2017

diam mencapai kepastian

Diamku adalah memperjuangkanmu bukan mengabaikanmu
Diamku adalah menjaga diri bukan untuk menutup diri
Diamku adalah caraku mencintaimu sebelum engkau datang menemui waliku

Diamku adalah caraku menunggumu agar tetap berada dijalur yang benar
Jangan berfikir aku sedang menjauhimu
Aku hanya ingin kita tak saling mencipta dosa

Tak perlu merasa aku jauh-- sesungguhnya kita teramat dekat, karena kita telah memilih saling mengikatnya didalam doa

Doa-doaku memelukmu --dan aku akan mendoakanmu sebanyak aku menyemogakanmu
Entah didepan sana kamu disandingkan denganku atau tidak
Tapi sepanjang kita menyamakan doa , aku berharap Allah pertemukan kita pada Aamiin yang sama

Tak peduli semogaku terwujud atau tidak
Yang aku ingin aku jadi nyatamu
Yang Allah takdirkan mendampingimu
Yang Allah takdirkan menyeimbanhimu
Yang Allah takdirkan menua bersamamu
Yang Allah takdirkan sehidup sesurga Bersamamu

Tetaplah disitu sabar merawat rindu -- diam tanpa perlu menyapaku , Jangan risaukan
Percayalah , Kelak yang berdoa akan dipertemuakn dipersimpangan doa ❤️️

.
.
Teruntuk kamu , kelak peneman Hidupku, pengisi Hariku, Penunduk pandanganku, sumber Pahalaku, Sampai jumpa di Sayap Surga💜

📝catatan andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar