Kamis, 14 September 2017

merelakan yang sudah berlalu

Merelakan Masalalu 💔

Pada setiap kesedihan aku mencoba melupakan

Dulu aku pernah begitu setia meski terabaikan
Pernah begitu memahami meski terlukai
Pernah begitu besar mencintai meski tak dicintai
Pernah begitu besar berkorban meski disakiti
Pernah begitu dalam menyayangi meski dicundangi
Pernah begitu sabar merawat meski ditinggal pergi

Aku merasa telah mencintaimu dengan benar
Menjagamu dengan baik
Menjadi apapun asal kau bahagia , dan memberi segalanya agar kau tetap tinggal

Tapi ternyata kau datang hanya untuk sekedar bertandang
Kau menetap tanpa mau merawat
Kau memeluk hanya untuk sekedar menusuk
Aku sempat mengira kau hadir untuk mendekap, namun hanya lekat untuk menyengat

Terkadang apa yang ku semogakan hanya untuk menjadi apa yang harus terikhlaskan
Kau pergi meninggalkanku , tanpa peduli dengan rasaku yang terlanjur terpaut dalam

Saat aku begitu hancur aku mencoba melanjutkan hidup -- sementara disana kau dengan bahagia dan bebas tetap menikmati hidup

Aku mencoba menata kembali serpihan-sepihan hati yang begitu hancur
Mencoba meletakan hati agar lebih berhati-hati

Aku kembalikan kepada Allah
Aku move On ke Alllah
Aku Hijrah ke Allah
Aku belajar mencintai Allah

Karena aku tahu mencintai tanpa melibatkannya hanya akan berujung kecewa--Berharap pada manusia hanya akan menyebabkan luka

Itu sebabnya, saat aku jatuh pada cinta yang salah
Aku mencoba berubah , dan meniatkan diri hijrah dengan lillah -- Aku percaya Allah menyembuhkan dan Ia menguatkan

Aku tak ingin jatuh pada manusia sebelum aku jatuh padaNya -- Karena jika move on dari manusia kemanusia hasilnya tetap sama
Hanya akan diawal bahagia tapi ujungnya akan terluka

Kenapa?
Karena manusia itu hatinya berubah-ubah 
Sementara Allah yang punya ketetapan untuk membolak balikan dan meneguhkan hati seseorang

Maka move on ke Allah
Ia yang tak pernah mengecewakan harap
Ikhlaslah menerima setiap takdir dariNya

kini, aku telah siap dan kuat
Mencintai cinta yang menciptakan cinta
Adalah Ia Yang tidak pernah menolak cintaku
tak pernah menyakitiku
tak pernah melupakanku
Ia hanya selalu membalas dengan begitu banyak Nikmat

Dan dengan mencinta Allah saja sudah cukup memenuhi seluruh hati, tak ada lagi keraguan, kesedihan , kepedihan dan kegundahan
.
.
Jatuh sejatuh-jatuhnya
Oh Allah, aku kembali lagi -- Terimaksih Untuk Teguran yang begitu keras 💕

.
SaatNya hijrah

📝catatan andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar